Rabu, 16 Desember 2015

Sejarah Musik Indonesia

Sejarah Musik Di Indonesia Dan Perkembangannya. Indonesia sangat kental akan musik, dari berbagai segi melodi maupun bahasanya. Alat musik di indonesia dan asal daerahnya juga menjadi salah satu pengetahuan yang harus kita ketahui. Perkembangan musik di indonesia atau musik nusantara bisa kita rasakan hingga saat ini. Terdiri beberapa musik nusantara seperti musik pop, musik tradisi daerah, musik keroncong, musik langgam, musik dangdut, musik gambus, maupun musik perjuangan, dan itu semua perlu proses atau tahap demi tahap hingga menjadi sebuah musik yang layak untuk didengar oleh masyarakat luas, khususnya di negara Indonesia.

Sejarah Musik Di Indonesia Dan Perkembangannya

  1. Sejarah Musik Di Indonesia sebelum masuknya Hindu – Budha. Musik pada umumnya selalu digunakan sebagai bagian untuk kegiatan ritual masyarakat setempat. Beberapa kelompok memainkan musik menggunakan anggota tubuh atau alat tertentu yang dipercaya memiliki kekuatan gaib (magis). Alat musik atau instrumen yang digunakan umumnya hanya berasal dari alam sekitar.
  2. Setelah masuknya Hindu – Budha. Perkembangan musik di Indonesia perlahan muncul di daerah Jawa, khususnya di Istana Kerajaan. Musik pada zaman ini bukan digunakan untuk ritual saja, namun sebagian musik digunakan juga sebagai sarana hiburan bagi para tamu – tamu di kerajaan. Musik gamelan berkembang dari musik istana, dan musik gamelan terdiri dari lima (5) kelompok, yaitu: kelompok balungan, blimbingan, pencon, kendang, dan kelompok pelengkap.
  3. Setelah masuknya pengaruh Islam. Perkembangan musik selanjutnya diperkenalkan oleh para pedagang arab yang tinggal di Indonesia. Gambus dan rebana merupakan alat musik yang selalu mereka gunakan. Itulah awal orkes – orkes gambus yang ada di Indonesia hingga saat ini.
  4. Masa Kolonialisme. Musik Indonesia mendapat pengaruh besar yang dibawa oleh bangsa barat ke tanah air, namun itu tidak berdampak buruk, karena para pendatang juga memperkenalkan alat musik dari negera mereka sendiri, seperti alat musik flute (seruling), gitar, cello (biola), dan gitar ukulele. Mereka juga membawakan sistem solmisasi dalam berbagai karya lagu. Pada masa inilah akhirnya Indonesia mengalami perkembangan musik yang modern. Beberapa musisi Indonesia menciptakan sajian musik yang berupa perpaduan musik Indonesia dengan musik barat. Musik itupun akhirnya dikenal dengan nama musik keroncong.
  5. Masa Kini. Seiring teknologi semakin canggih, akhirnya banyak negara lain yang memasukan media elektronik ke Indonesia, dan dari situlah perkembangan musik di Indonesia semakin meningkat, contohnya: Musik India yang memperkenalkan musiknya melalui film – film yang dapat ditayangkan di Indonesia, dan perlahan jenis musik yang lainnya pun dapat berkembang secara pesat, seperti jenis musik R&B, rock, blues, jazz, maupun pop. Disini juga ada beberapa paduan musik yang tergabung, seperti musik india dan melayu, yang dikemudian hari menjadi sebuah jenis atau genre musik Dangdut. Tidak hanya musik saja, namun musisi pun akhirnya banyak yang bermunculan dari berbagai aliran genre musik. Ada pula perkembangan dari musik daerah yang berpadu dengan musik barat, terutama beberapa alat musiknya, dan jenis musik ini disebut sebagai “Musik Etnis”.
  6. Ragam Musik Indonesia. Ragam musik yang ada di Indonesia juga dapat dibedakan atas musik tradisi, keroncong, dangdut, perjuangan, dan musik pop.

Itulah beberapa sejarah musik di indonesia yang harus kita ketahui. Walaupun singkat, namun setidaknya kita mempunyai gambaran betapa susahnya nenek moyang kita mengembangkan musiknya sampai seperti sekarang ini. Kita harus tetap bersyukur berdiri di atas negara yang hebat (Indonesia), dan kita juga harus melestarikan kebudayaan yang telah nenek moyang kita buat dengan susah payah.


Referensi:
www.gunadarma.ac.id
http://www.anakmusik.com/2015/09/sejarah-musik-di-indonesia.html